Pandemi Covid-19 di Grenada
.svg) | |
| Penyakit | COVID-19 |
|---|---|
| Galur virus | SARS-CoV-2 |
| Lokasi | Grenada |
| Tanggal kemunculan | 16 Maret 2020 (4 tahun, 7 bulan, 1 minggu dan 3 hari) |
| Kasus terkonfirmasi | 103[1] |
Kasus dirawat | 49 (pada 20 Desember)[2] |
| Kasus sembuh | 54[3] |
Kematian | 0[4] |
Pandemi COVID-19 di Grenada adalah bagian dari pandemi viral global dari penyakit koronavirus 2019 (COVID-19), yang terkonfirmasi mencapai Grenada pada 22 Maret 2020. Disamping karantina wilayah dan protokol penjarakan sosial, penyakit tersebut tampak mencapai tingkat penyebaran komunitas dalam sebulan.[5] Namun, kasus terus menurun sepanjang Mei. Pada 18 Juni, Kementerian Kesehatan mendeklarasikan kasus aktif nol—mengindikasikan bahwa upaya Grenada telah berhasil dalam penumpasan virus di negara tersebut.[6]
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ GIS (21 November 2020). "COVID-19 Grenada's Report, May 25, 2020". Diakses tanggal 25 May 2020.
- ^ GIS (18 June 2020). "COVID-19 Grenada's Report, June 18, 2020". Diakses tanggal 18 June 2020.
- ^ GIS (18 June 2020). "COVID-19 Grenada's Report, June 18, 2020". Diakses tanggal 18 June 2020.
- ^ GIS (18 April 2020). "No COVID-19 Deaths For Grenada". Diakses tanggal 18 April 2020.
- ^ GIS (22 April 2020). "Statement by Dr. George Mitchell". Diakses tanggal 22 April 2020.
- ^ GIS (18 June 2020). "COVID-19 Grenada's Report, June 18, 2020". Diakses tanggal 18 June 2020.
